Jumat, 30 Maret 2012

Perulangan / Looping di Java

PERULANGAN/LOOPING

A. Judul Percobaan/Praktikum
PERULANGAN/LOOPING
B. Soal Pendahuluan
1. Buat program untuk mencari nilai genap dan ganjil dari perulangan sejumlah 10 angka.
2. Buat sebuah program yang mencetak nama Anda selama seratus kali. Buat tiga versi program ini menggunakan while loop, do while dan for-loop.
3. Hitung pangkat sebuah nilai berdasarkan angka dan nilai pangkatnya. Buat tiga versi dari program ini menggunakan while loop, do-while dan for-loop. Angka perpangkatan per praktikan tidak boleh sama.
C. Jawaban Soal
1. —public class pend1_ganjil {
public static void main (String[]args){
int i = 1;
while ( i < 20 ){
System.out.print(i+”\n”);
i=i+1;
i++;
}
}
}
—public class pend1_genap {
public static void main(String []args){
int a = 0;
while (a<20){
System.out.print(a+”\n”);
a=a+1;
a++;
}
}
}
2. menggunakan while
public class pend2 {
public static void main(String[]args){
int a;
a=1;
while (a<100){
System.out.print(“haris\n”);
a=a+1;
a++;
}
}
}
- Menggunakan Do While
public class pend2_2 {
public static void main(String[]args){
int a;
a=1;
do{
System.out.print(“haris\n”);
a++;
}while (a<100);
}
}
- Menggunakan For Loop
public class pend2_3 {
public static void main(String[]args){
int a;
a=1;
for (a=1;a<100;a++){
System.out.print(“haris\n”);
}
}
}
4. menggunakan for
import javax.swing.JOptionPane;
public class pend3{
public static void main(String[ ] args){
int hasil = 1;
String x = “”;
String y = “”;
x = JOptionPane.showInputDialog(“Masukkan angka”);
int angka = Integer.valueOf(x).intValue();
y = JOptionPane.showInputDialog(“Masukkan pangkat”);
int pangkat = Integer.valueOf(y).intValue();
for(int i=1;i<=pangkat;i++){
hasil=hasil*angka;
}
String st3 = angka + ” pangkat ” + pangkat + ” = ” + hasil;
JOptionPane.showMessageDialog(null, st3);
}
}
- menggunakan While
import javax.swing.JOptionPane;
public class pend3_2{
public static void main(String[ ] args){
int hasil = 1;
String x = “”;
String y = “”;
x = JOptionPane.showInputDialog(“Masukkan angka”);
int angka = Integer.valueOf(x).intValue();
y = JOptionPane.showInputDialog(“Masukkan pangkat”);
int pangkat = Integer.valueOf(y).intValue();
int i=1;
while(i<=pangkat){
i++;
hasil=hasil*angka;
}
String st3 = angka + ” pangkat ” + pangkat + ” = ” + hasil;
JOptionPane.showMessageDialog(null, st3);
}
}
- menggunakan DO While
import javax.swing.JOptionPane;
public class pend3_3{
public static void main(String[ ] args){
int hasil = 1;
String x = “”;
String y = “”;
x = JOptionPane.showInputDialog(“Masukkan angka”);
int angka = Integer.valueOf(x).intValue();
y = JOptionPane.showInputDialog(“Masukkan pangkat”);
int pangkat = Integer.valueOf(y).intValue();
int i=1;
do{ i++;
hasil=hasil*angka;
}while(i<=pangkat);
String st3 = angka + ” pangkat ” + pangkat + ” = ” + hasil;
JOptionPane.showMessageDialog(null, st3);
}
}

Cara Membuat Komputer Anti Lelet


Cara Membuat Komputer Anti Lelet ImageSebagai pengguna komputer tentunya kita menginginkan mempunyai komputer yang mempunyai kinerja optimal, cepat dan stabil. Saya menyebutnya “komputer anti lelet”.  Dalam artikel perdana ini saya ingin berbagi pengalaman dengan pembaca blogfastncheap tentang bagaimana cara membuat komputer anti lelet dengan melakukan beberapa perawatan dan tune up sederhana terhadap komputer untuk meningkatkan kinerja windows.
Sebelum membuat komputer anti lelet, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu beberapa hal yang menyebabkan performa komputer kita lambat, sering hang bahkan muncul berbagai error yang meyebabkan komputer crash sehingga tidak nyaman lagi digunakan.   Beberapa hal paling umum yang dapat menyebabkan masalah pada komputer sehingga komputer kita terasa lelet kita diantaranya adalah:
  1. Mengabaikan Minimum Hardware Requirements, ketika menginstal  suatu aplikasi.
    Semua software / aplikasi mempunyai spesifikasi minimal hardware komputer yang diperlukan agar aplikasi tersebut dapat berjalan normal.  Dan kita ingat itu adalah spesifikasi minimal , jadi agar aplikasi tersebut bisa berjalan optimal spesifikasi komputer kita harus lebih tinggi dari system requirement  aplikasi tersebut.
  2. Overheating pada komponen hardware, beberapa komponen hardware yang sering terjadi overheat adalah Processor, Mainboard, VGA Card dan Power Supply. Overheat pada komponen hardware tersebut bisanya terjadi  karena tidak optimalnya kerja system pendingin (misalnya fan Processor),  komputer ditempatkan di ruangan yang memang mempunyai temperatur cukup tinggi atau bisa juga karena komputer yang dioperasikan 24 jam nonstop.
  3. Live time, hardware komputer juga tidak bisa melawan usia, terutama untuk komponen kapasitor pada mainboard dan hardisk. Secara umum komputer yang telah beroperasi diatas 5 tahun sudah saatnya diupgrade atau diganti baru.
  4. Terlalu banyak software yang diinstall, banyak proses yang berjalan di background, terdapat virus, malware dan spyware yang memakan resource Processor dan Memory yang pada akhirnya dapat menyebabkan komputer kita terasa sangat lelet.
Setelah kita mengetahui beberapa penyebab umum komputer menjadi lelet, maka saatnyalah sekarang kita mempersiapkan  dan melakukan beberapa langkah tune up windows untuk membuat komputer anti lelet.
  1. Ketahui spesifikasi komputer kita, jangan ragu untuk meng-upgrade komponen terutama untuk RAM yang masih dibawah 1 GB.  Apabila anda berminat membeli komputer baru, menurut saya spesifikasi minimal saat ini adalah komputer sekelas Intel Core 2 Duo, RAM DDR3 2 GHz,  Hardisk SATA 250 GB dan 530 Watt Power Supply.
  2. Bersihkan komponen hardware, buka casing CPU dan bersihkan debu yang menempel pada mainboard, fan dan peripheral lainya dengan menggunakan sikat halus dan vacum cleaner.
  3. Bila memang spek komputer kita pas-pasang instal-lah program yang benar-benar diperlukan saja. Ada baiknya juga untuk menggunakan program alternative yang mempunyai ukuran kecil dan tidak memakan banyak resource, diantaranya adalah:
    • Open Office,  untuk membuka dan mengedit dokumen
    • Foxit Reader, untuk membaca dokumen PDF
    • Opera Mini, untuk browsing  lebih cepat dan aman
    • 7 Zip untuk membuat dan membuka file kompresi
    • VLC Media Player untuk menjalankan file multimedia
  4. Bersihkan komputer dari virus, spyware dan malware dengan virus scanner seperti misalnyaNorman Malware Cleaner, lalu install antivirus yang tidak memberatkan komputer, saya sendiri menggunakan avast free antivirus dan pastikan selalu update.
  5. Disable Automatic Update pada windows, sebagai gantinya download security update dan hotfix terbaru menggunakan Windows Update Downloader dari windowsupdatesdownloader.com
    Cara Membuat Komputer Anti Lelet Image
  6. Disable windows services yang tidak digunakan, caranya adalah sbb:
    • Klik start – run – ketik: services.msc
    • Double klik pada service yang tidak dipakai, pada pilihan start up type pilih disable
    • Beberapa service windows yang bisaanya tidak terpakai diantaranya : Alerter, Clipbook, Distributed Link Tracking Client, Fast User Switching, Help and Support , Indexing Service, IPSEC Services,  Netmeeting Remote Desktop Sharing,  Portable Media Serial Number,  Remote Desktop Help Session Manager, Remote Procedure Call Locator, Remote Registry, Remote Registry Service, Secondary Logon, Routing & Remote Access, Server,  SSDP Discovery Service , Telnet,  TCP/IP NetBIOS Helper,  Upload Manager, Universal Plug and Play Device Host, Wireless Zero Configuration (bagi yang tidak menggunakan wireless device).  Untuk komputer yang tidak terhubung ke jaringan disable juga
      komputer Browser, Messenger, Windows Time .
      Cara Membuat Komputer Anti Lelet Image
  7. Matikan beberapa aplikasi yang berjalan otomatis saat windows startup. Saya menggunakan tools Start Up Control Panel untuk mengontrol program apa saja yang perlu atau tidak perlu di load saat windows start up. Download programnya di www.mlin.net/StartupCPL.shtml, lalu jalankan dan disable beberapa service yang tidak diperlukan
    Cara Membuat Komputer Anti Lelet Image
  8. Matikan System Restore pada beberapa partisi atau keseluruhan drive. Selain dapat meningkatkan kecepatan windows, mendisable fitur ini akan menghindari  boomerang yang terjadi karena adanya virus yang bercokol di file-file restore point.
    • Caranya: klik kanan icon My komputer – klik Properties – klik tab System Restore – check Turn off system restoreCara Membuat Komputer Anti Lelet Image
  9. Bersihkan desktop dari shortcut dan file yang tidak sering terpakai. Untuk menyimpan file data sebaiknya simpan di folder atau drive tersendiri. Gunakan wallpaper yang tidak memakan banyak resource memory atau gunakan saja background warna pada tampilan desktop.
  10. Atur Visual Effects for Better Performance,
    • Caranya: klik kanan My komputer – klik Properties – klik tab Advance – pada menu Performance pilih setting,
      pada tab visual effect pilih Adjust for best Performance.
      Cara Membuat Komputer Anti Lelet Image
  11. Bersihkan temporary file yang ada dilokasi C:Documents and Settings-namauser-Local Settings-Temp dan C:Windows-Temp
  12. Jalankan Disk Cleanup Wizard untuk meng-compress old file dan membersihkan file-file yang tidak diperlukan.
    • Caranya klik start – run – ketik : cleanmgrCara Membuat Komputer Anti Lelet Image
  13. Jalankan Disk Defragmenter secara teratur untuk merapikan kembali data-data yang tersimpan pada hardisk.
    • Caranya klik start – run – ketik : dfrg.mscCara Membuat Komputer Anti Lelet Image
  14. Jalankan tools Checkdisk untuk memastikan struktur file dan direktory pada hardisk bebas dari error.
    • Caranya : Buka Windows Explorer, Klik kanan pada hardisk yang aka di scan, pilihProperties,  pilih tab Tools, pilih Error Checking, klik Check Now.
    • check Automatically fix file system errors dan Scan for and attempt recovery of bad sectorCara Membuat Komputer Anti Lelet Image
  15. Install ulang Windows dan Aplikasi.  Apabila dirasa komputer sudah terlalu banyak masalah, inilah jurus terakhir yang dapat kita lakukan untuk membuat komputer kita kembali ke performa awal, selamatkan semua data ke partisi atau hardisk yang lain lalu mulai lagi semuanya dari awal, reinstall Windows dan program aplikasi lainnya.
Demikianlah sedikit cara perawatan dan tune up windows untuk membuat komputer kita selalu bekerja optimal alias anti lelet.  Dalam artikel ini saya masih menggunakan sistem operasi WindowsXP, meskipun beberapa tips diatas pada prinsipnya dapat juga diterapkan pada OS yang lain.
Semoga bermanfaat!

Interface pada Java

Pada kasus ini dijelaskan bagaimana menggunakan Interface, kemudian menggunakan Implements untuk memanggil semua methode yang ada pada Interface.

buatlah sebuah interface, kemudian beri nama InterfaceBahasaProgram


1
 2
 3
 4
 5
 6
 7
 8
 9
10
/**
 *  Interface   : InterfaceBahasaProgram.java
 *  Programmer  : codingsederhana.blogspot.com
 *  Deskripsi   : Interface pada java
 */

public interface InterfaceBahasaProgram {
    public void fungsi();
    public void methode();    
}


Kemudian buat 2 buah class, yaitu Java dan TurboC, perhatikan setelah nama, class ada penulisan Implements InterfacebahasaProgram



1
 2
 3
 4
 5
 6
 7
 8
 9
10
11
12
13
14
15
16
/**
 *  Class       : Java.java
 *  Programmer  : codingsederhana.blogspot.com
 *  Deskripsi   : Interface pada java
 */

public class Java implements InterfaceBahasaProgram{
    @Override
    public void fungsi() {
        System.out.println("Fungsi java");
    }
    @Override
    public void methode() {
        System.out.println("Methode java");
    }
}


1
 2
 3
 4
 5
 6
 7
 8
 9
10
11
12
13
14
15
16
17
/**
 *  Class       : TurboC.java
 *  Programmer  : codingsederhana.blogspot.com
 *  Deskripsi   : Interface pada java
 */

public class TurboC implements InterfaceBahasaProgram{
    @Override
    public void fungsi() {
        System.out.println("Fungsi Turbo C");
    }

    @Override
    public void methode() {
        System.out.println("Methode Turbo C");
    }
}

kemudian buatlah class Main, perhatikan cara membuat objek :


InterfaceBahasaProgram bahasaJava = new Java();
dan
InterfaceBahasaProgram bahasaC = new TurboC();



1
 2
 3
 4
 5
 6
 7
 8
 9
10
11
12
13
14
15
16
17
/**
 *  Class       : Main.java
 *  Programmer  : codingsederhana.blogspot.com
 *  Deskripsi   : Interface pada java
 */
public class Main {
    public static void main(String[] args){
     
        InterfaceBahasaProgram bahasaJava = new Java();
        bahasaJava.fungsi();  //Fungsi java
        bahasaJava.methode();  //Methode java
        
        InterfaceBahasaProgram bahasaC = new TurboC();
        bahasaC.fungsi();   //Fungsi Turbo C
        bahasaC.methode();  //Methode Turbo C
    }
}

Menghitung Rata-rata 2 Input nilai & Menganalisisnya

import javax.swing.*;

class inputangka
{
public static void main(String[] args)
{
int j,k;
float l,m;
j = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Input Nilai 1 : "));
k = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Input Nilai 2 : "));
l = (j+k);
m = l/2;
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Rata-rata nilai : "+m,"HASIL",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
}
}


import javax.swing.*;
syntax ini digunakan untuk mengimport package javax swing dimana tanda bintang merupakan simbol penggunaan seluruh library yang ada dalam package javax swing sehingga semua syntax yang terdapat dalam package javax swing dapat digunakan.

class inputangka
{
Membuat kelas dalam pemrograman java dengan nama kelas nya inputangka. Ingat java case sensitive dimana setiap besar kecil nya huruf diperhitungkan. jadi saat anda men-copas program ini anda harus tau nama kelas tersebut harus sesuai dengan nama file yg berekstensi java.

public static void main(String[] args)
{
Syntax ini merupakan suatu statement yang harus ada, mungkin nanti saat anda mempelajari lebih lanjut mengenai fungsi dan method anda akan menemukan beberapa sedikit perubahan pada syntax ini. public dalam syntax ini merupakan suatu statement yang bersifat global dapat digunakan diseluruh kelas. static merupakan sifat dari kelas nya. void main merupakan fungsi dari program utama. sedangkan string args adalah segala arguments yang digunakan berupa string.

int j,k;
selanjutnya kita ke program utama dimana j dan k merupakan suatu integer(type data bilangan bulat).

float l,m;
kemudian l dan m merupakan suatu variabel bertype data float(type data bilangan pecahan).

j = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Input Nilai 1 : "));
pada statement ini dijelaskan bahwa variabel j merupakan argument yang berupa string awalnya dalam suatu input data pada JOptionPane(suatu syntax yg terdapat dalam package javax swing) yang kemudian di parseInt sebagai variabel yang bertype data integer.

k = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Input Nilai 2 : "));
pada input nilai yang kedua ini sama hal nya seperti pada variabel j, namun yang kita gunakan sekarang adalah variabel k untuk menampung nilai inputan yang kedua kedalam variabel k.

l = (j+k);
variabel l digunakan untuk menampung hasil sementara dari penjumlahan variabel j dan k. apabila kita langsung menjumlahkan lalu dibagi. maka hasilnya pun bilangan pecahan namun dibulatkan. ada pun cara alternatif lain agar tidak menggunakan banyak variabel yaitu variabel j dan k menggunakan type data float.

m = l/2;
variabel m digunakan untuk menampung hasil akhir dari pembagian dari penjumlahan variabel j dan k yang kemudian akan dicetak ke dalam layar.

JOptionPane.showMessageDialog(null,"Rata-rata nilai : "+m,"HASIL",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
}
}
dan ini merupakan statement yang terakhir dimana kita akan menampilkan message dialog untuk menginformasikan suatu hasil yang telah kita input. dimana saya menambahkan sedikit Judul "Hasil" pada panel kotak dialog tersebut.

Output:


Ini merupakan tampilan Output Input Nilai 1


Ini merupakan tampilan Output Input Nilai 2


Ini merupakan kotak dialog untuk hasilnya